Standar manajemen adalah
struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar kerja dalam bidang
kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar manajemen mutu,
yaitu untuk mendukung standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan
perusahan maka hadirlah Organisasi Internasional untuk Standarisasi yaitu
Internasional Organization for Standardization (ISO) berperan sebagai badan
penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi
nasional setiap negara.
Beberapa macam standar
manajemen :
1. ISO 9000
ISO 9000 adalah kumpulan
standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176
ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for
Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang
bertanggungjawab untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan
siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar
ISO 9000 akan menjadi up to date dan relevan untuk organisasi Revisi terhadap
standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000
- adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis;
- adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem menghasilkan produk-produk berkualitas;
- tersimpannya data dan arsip penting dengan baik;
- adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan;
- secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
2. OHSAS 18000
OHSAS 18000 merupakan
spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional
untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap kesehatan dan
keselamatan personilnya.
Standar ini diterbitkan
oleh komite teknis yang terdiri dari badan standardisasi nasional, lembaga
sertifikasi dan para konsultan, diantaranya adalah: National Standards
Authority of Ireland, Standards Australia, South African Bureau of Standards,
British Standards Institution, Bureau eritas Quality International, Det Norske
eritas, Lloyds Register Quality Assurance, National Quality Assurance, SFS
Certification, SGS Yarsley International Certification Serices, dan lain
sebagainya.
Spesifikasi dan
persyaratan diatur dalam OHSAS 18001 dan pedomannya diberikan pada OHSAS 18002.
Reisi terakhir adalah tahun 2007. Standar ini juga kompatibel dengan ISO 9000
dan ISO 14000. Umumnya, ke-3 standar ini diaplikasikan sebagai integrated
system.
3. ISO 14000
ISO 14000 merupakan
salah satu standar internasional yang telah dikenal luas. Standar ini
dikeluarkan oleh ISO dengan tujuan utama untuk membantu organisasi mengelola
dan mengendalikan dampak lingkungan akibat kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
organisasi yang bersangkutan.
ISO sendiri telah
melakukan pengembangan standar 14000 ini sejak tahun 1991, namun baru pada
tahun 1996 secara resmi dipublikasikan sebagai standar ISO 14001:2006. Meskipun
demikian, penerapannya telah dimulai sejak tahun 1995 melalui draft standar
14000. Reisi terakhir adalah ISO 14001:2002.
Bagi organisasi yang
ingin mengambil sertifikasi ISO 14000 harus mematuhi persyaratan-persyaratan
pada ISO 14001. Pedomannya penerapannya sendiri diberikan pada ISO 14004. Dan
pedoman audit lingkungan, bersama dengan manajemen mutu, diatur dalam ISO
19011:2002 – yang juga kompatibel dengan sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja OHSAS 18000. Standar ISO 19011:2002 ini sekaligus mengganti
standar ISO 14010, ISO 14011 dan ISO 14012 yang diterbitkan tahun 1996.
No comments:
Post a Comment