- Penerapan Teknologi Informasi Dalam Bidang Industri
Teknologi
Informasi adalah sebuah dunia yang selalu dinamis dan mudah berubah, yang
sekarang ini menjadi trend tetapi belum tentu menjadi trend pada masa yang akan
datang. Beberapa tahun lalu, para progammer Indonesia mungkin masih menggunakan
Visual Basic, Delphi, Vicual C++ dan berbagai bahasa program lain yang
menggunakan orientasi objek, namun saat ini pemograman sudah beralih ke
pemograman berbasis internet. Perubahan yang pesat dalam dunia teknologi
Informasi turut membawa pengaruh yang besar pada bidang-bidang yang
diimplementasikan, termasuk dunia industri.
Penerapan
teknologi informasi dalam bidang indrustri sekarang ini telah meluas
dipergunakan karena memungkinkan proses produksi didalam industri lebih efisien
dan lebih efektif. Didalam proses produksi, komputer dapat digunakan untuk
pengawasan numeric (numerical control) atau untuk pengawasan proses (process
control). Pengawasan numeric (numerikcal control) berarti pengawasa secara
otomatis terhadap posisi dan operasi dari mesin-mesin yang dipergunakan,
seperti misalnya mesin pemotong, grenda, mesin pres dan lain sebagainya sistem
pengawasan numeric ini dilakukan dengan data numeric. Sstem komputer
mengerjakan intruksi dan mengatur hasil kerja mesin sesuai dengan data yang
dimasukkan. Dengan dipergunakannya komputer untuk pengawasan tersebut, hasil
kerja dari mesin akan lebih memuaskan dan mengurangi kesalahan. Dari beberapa
bahasa komputer yang dipergunakan
membuat program untuk mengatur komputer pengawasan numeric, diantaranya APT(Automaticallyprogrammed Tools).
Pengawasan
proses (process control) berarti menyediakan otomatisasi didalam operasi proses
yang kontinyu. Komputer untuk pengawasan proses digunakan pada indrustri untuk
membuat otomatis proses produksi dan untuk mengatur secara otomatis
variable-variabel yang mempengaruhi proses produksi tersebut yang sulit
dilakukan oleh manusia yang serentak. Faktor-faktor variabel yang mempengaruhi
proses produksi dapat berupa waktu pengolahan, berat bahan, tekanan,
temperatur, ukuran, volume dan sebagainya. Komputer ini banyak dipergunakan pada
proses produksi baja, penyulingan minyak, produksi kertas, bahan-bahan kimia,
semen, makanan dan lain-lainnya.
- Prinsip Dasar dalam Penerapan Pengetahuan Teknologi untuk Pengembangan Industri
Masalah
yang cukup mendasar yang dialami di negara yang sedang berkembang seperti
Indonesia adalah masalah proses industri melalui pengalian, penerapan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Proses industri di dalam
negara-negara yang teknologis terbelakang dapat dipandang sebagai proses
pembangunan bangsa guna mencapai tujuan yang di cita-citakan.
Ada
beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan di dalam setiap usaha
melaksanakan suatu strategis penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
pengembangan industri dalam suatu negara berkembang, diantaranya:
- Pada tahap-tahap permulaan penerapan teknologi dalam bidang industri menjadi suatu bangsa yang berteknologi maju, setiap negara harus melindungi perkembangan kemampuan nasionalnya dalam bidang industri hingga saat tercapainya kemampuan bersaing secara internasional. Setiap negara pada dasarnya selalu berusaha dan harus merencanakan tercapainya kemampuan bersaing secara internasional dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
- Perlunya diselenggarakan pendidikan dan latihan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan teknologi yang relevan untuk pengembangan industri.
- Perlu dikembangkan suatu konsep yang jelas, realitis, dan dilaksanakan secara konsekuen tentang industri, serta teknologi-teknologi yang diperlukan dalam penerapan pengembangan industri. Teknologi-teknologi tersebut belum tentu selalu harus merupakan teknologi yang mutakhir, tetapi merupakan teknologi yang terus berkembang untuk kemajuan industri.
- Teknologi hanya dapat dialihkan, diterapkan dan dikembangkan lebih lanjut jika benar-benar diterapkan pada pemecahan masalah-masalah yang kongkrit. Untuk mengembangkan teknologi produksi industri padi misalnya, memang sangat penting dipelajari pertanian padi dan teknologi-teknologi produksi padi yang telah dkembangkan di seluruh dunia. Tetapi yang paling penting adalah usaha meningkatkan produksi padi dalam berbagai kondisi lahan, kondisi cuaca, kondisi ekonomi dan dalam lingkungan masyarakat serta kebudayaan tertentu. Hanya melalui usaha dan karya nyata dalam rangka pemecahan masalah-masalah produksi yang kongkrit itulah dapat dipahami bekerjanya suatu teknologi tertentu.
No comments:
Post a Comment